Tekhnologi 'Isetta Microcar' mungkin sudah tidak cocok dengan kebutuhan pengendara dan keseimbangan ekosistem bumi saat ini. BMW menjawab semua ini dengan inovasi tekhnologi i3. Sebuah mobil masa depan yang ramah lingkungan.
Tony Weichselbraun, lulusan dari University of Applied (Universitas Seni Terapan) di Wina, Austria bermimpi tentang 'The Modern Isetta'. Mimipi bahwa 'eSetta' akan segera terwujud.'Isetta Micocar' adalah sebuah varian yang lahir dan berjaya di era 1950-an.Mobil mungil ini patut dinanti. Terlebih di era perkotaan yang hiruk pikuk karena dipadati kendaraan. Tentu saja harapan yang ingin dicapai adalah pengurangan ruas badan jalan dapat lebih optimal.
Tampak belakang samping pada BMW 'eSetta' - Photo : autoevolution.com
Berikut adalah cara sang desainer menggambarkan ciptaannya. "eSetta adalah program kendaraan listrik perkotaan.
"Secara induktif pengendara tidak perlu khawatir jika asupan energi pada baterai telah habis. Karena tempat pengisian yang telah disiapkan."
Tampak belakang pada BMW 'eSetta' - Photo : autoevolution.com
BMW 'eSetta' Mobil Listrik Nan Mungil yang cocok untuk perkotaan - Photo : autoevolution.com
Weichselbraun juga menjelaskan bahwa desainnya telah terinspirasi oleh BMW Isetta yang telah melegenda. Pintu depan berjenis 'sliding' dan dapat berotasi atau berputar, yang memungkinkan penumpang untuk masuk dan keluar kendaraan melalui trotoar.
Dengan desain tampilan yang ramah dan mudah dikenal, semoga 'mimpi' Weichselbraun akan 'eStta', memperkuat aspek positif dari sebuah mobil listrik.
Dengan desain tampilan yang ramah dan mudah dikenal, semoga 'mimpi' Weichselbraun akan 'eStta', memperkuat aspek positif dari sebuah mobil listrik.
Tampak lampu belakang pada BMW 'eSetta' - Photo : autoevolution.com
BMW 'eSetta' Mobil Listrik Nan Mungil yang cocok untuk perkotaan - Photo : autoevolution.com