1. Dekotora (Jepang)
Selama ini Jepang dianggap Negara yg kreatif dan unik. Dekotora yang merupakan kependekan dari “decoration truck” merupakan salah satu contoh sempurna betapa Jepang bisa menjadi individualistic.Dibuat dan dimiliki oleh seorang sopir truk independen, Dekotora biasanya dimodifikasi agar terlihat seperti bagian depan sebuah kasino Las Vegas. Truk Dekotora ini memiliki berbagai macam aksesoris unik, seperti lampu-lampu yg berwarna-warni, stiker, dan aksesoris krom besar yg terpasang di badan truk.
Para pemilik Dekotora biasanya sering berkumpul bersama untuk memamerkan hasil modifikasi masing-masing. Tidak ada dua truk yang sama persis. Terdapat 3 jenis Dekotora, yaitu Kansai, Kant dan Retro. Truk Dekotora ini biasa digunakan untuk mengangkut barang-barang.
2. Bus Turis (Thailand)
Seperti Dekotora, Bus Turis di Thailand ini juga penuh warna dan desain yg unik. Lukisan pada bus dibuat oleh seorang profesional yang mengabdikan hidupnya untuk seni.
Bus yg beroperasi di seluruh Thailand ini dihiasi dengan berbagai macam desain dan gambar, mulai dari karakter Disney hingga tokoh-tokoh anime Jepang. Tidak ada hal yang terlalu aneh untuk menjadi berwarna cerah atau dibuat di badan bus.
Bus jenis tersebut telah begitu meluas sehingga jenis bus satu-satunya yang akan berdiri di jalan-jalan ibukota adalah bus yang penuh dengan cat warna tersebut. Dalam industri bus wisata, warna norak dan karakter kartun raksasa adalah sesuatu yg normal.
Banyak dari mereka membeli sepeda motor untuk menikmati kecepatan dan kebebasan di jalan terbuka, tetapi mereka menganggap sepeda motor tersebut terlalu besar dan banyak bagian2 yg tidak diperlukan. Karena itu mereka memodifikasi dan “chopped” atau "mencincang" sepeda motor mereka menjadi lebih ramping dan lebih cepat.
Bus yg beroperasi di seluruh Thailand ini dihiasi dengan berbagai macam desain dan gambar, mulai dari karakter Disney hingga tokoh-tokoh anime Jepang. Tidak ada hal yang terlalu aneh untuk menjadi berwarna cerah atau dibuat di badan bus.
Bus jenis tersebut telah begitu meluas sehingga jenis bus satu-satunya yang akan berdiri di jalan-jalan ibukota adalah bus yang penuh dengan cat warna tersebut. Dalam industri bus wisata, warna norak dan karakter kartun raksasa adalah sesuatu yg normal.
3. Chopper (USA)
Pada akhir Perang Dunia 2, jutaan GI kembali ke rumah untuk menemukan diri mereka kembali, dengan kelaparan untuk menemukan kegembiraan hidup setelah perang yang tidak menyenangkan.Banyak dari mereka membeli sepeda motor untuk menikmati kecepatan dan kebebasan di jalan terbuka, tetapi mereka menganggap sepeda motor tersebut terlalu besar dan banyak bagian2 yg tidak diperlukan. Karena itu mereka memodifikasi dan “chopped” atau "mencincang" sepeda motor mereka menjadi lebih ramping dan lebih cepat.
Selama 20 tahun ke depan, seni telah berkembang dan sub kultur yg baru telah lahir. Meskipun sebagian besar chopper telah memudar dari mata publik selama bertahun-tahun, mereka terlihat mengalami kebangkitan kembali pada tahun 2000 dengan acara seperti American Chopper dan pemasaran merek baru seperti West Coast Choppers yg disesuaikan untuk generasi baru.
Tentunya, hal pertama yang akan Anda lakukan adalah menghabiskan banyak uang untuk memiliki karakter kartun seksi yg dicat di atasnya, iya kan? Aneh kelihatannya, untuk sekelompok penggemar mobil di Jepang, itulah yang mereka lakukan. Dikenal dengan nama Itasha (yang berarti mobil yg dicat), mobil ini secara pasti dimiliki, digunakan, dan dipamerkan oleh orang yg menyukai performa kendaraan.
Gambar yg terdapat di Itasha biasanya merupakan tokoh-tokoh anime yg terkenal. Itasaha biasanya dapat dilihat di arena balapan yg sebenarnya dan biasanya disponsori oleh perusahaan.
Seperti mantan tentara yg “memotong" chopper mereka, penggemar lowrider memodifikasi mobil mereka menjadi serendah mungkin. Setelah menggunakan karung pasir dan “cinder blocks”, mereka benar2 memotong dan memendekkan mobil mereka. Tujuannya adalah menjadi “selambat dan serendah” mungkin.
Salah satu modifikasi lowrider yang paling terkenal, hidrolika, sebenarnya dilakukan sebagai respon terhadap undang-undang hukuman yang berlaku di negara bagian California.
4. Itasha (Jepang)
Katakanlah Anda akhirnya punya cukup uang dan kekuasaan untuk membeli mobil sport Italia yang selalu Anda impikan. Sebuah karya teknik otomotif dan kekuasaan, terlihat sekeren rasanya.Tentunya, hal pertama yang akan Anda lakukan adalah menghabiskan banyak uang untuk memiliki karakter kartun seksi yg dicat di atasnya, iya kan? Aneh kelihatannya, untuk sekelompok penggemar mobil di Jepang, itulah yang mereka lakukan. Dikenal dengan nama Itasha (yang berarti mobil yg dicat), mobil ini secara pasti dimiliki, digunakan, dan dipamerkan oleh orang yg menyukai performa kendaraan.
Gambar yg terdapat di Itasha biasanya merupakan tokoh-tokoh anime yg terkenal. Itasaha biasanya dapat dilihat di arena balapan yg sebenarnya dan biasanya disponsori oleh perusahaan.
5. Lowriders (USA)
Meskipun lowriders selalu dihubungkan dengan budaya hip hop West Coast, lowriders selalu menjadi bagian integral dari budaya Chicano. Pertama dibuat oleh orang-orang Meksiko Amerika pada tahun 1930an, lowriders dan budaya di sekelilingnya berkembang selama pasca perang.Seperti mantan tentara yg “memotong" chopper mereka, penggemar lowrider memodifikasi mobil mereka menjadi serendah mungkin. Setelah menggunakan karung pasir dan “cinder blocks”, mereka benar2 memotong dan memendekkan mobil mereka. Tujuannya adalah menjadi “selambat dan serendah” mungkin.
Salah satu modifikasi lowrider yang paling terkenal, hidrolika, sebenarnya dilakukan sebagai respon terhadap undang-undang hukuman yang berlaku di negara bagian California.
6. Mod Scooter (UK)
| |||||