Monday, 2 January 2012

 
Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo menantang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggunakan produk karya anak bangsa. Salah satunya mobil Kiat Esemka karya siswa SMK di Solo.

"Pak Presiden harus berani melakukan revolusi penggunaan produk dalam negeri, seperti mobil Kiat Esemka," kata Rudy panggilan akrab Wakil Walikota Solo kepada VIVAnews.com di Solo, Selasa, 3 Januari 2012.

Menurut dia, Presiden SBY harus berani menginstruksikan kepada semua kepala daerah untuk menggunakan mobil buatan dalam negeri. "Kalau semua kepala daerah menggunakan mobil buatan SMK kan bagus," ucap dia.

Lebih lanjut, Rudy mengharapkan supaya Presiden SBY segera memberikan instruksi kepada Kementerian Perhubungan supaya segera mengeluarkan izin laik jalan mobil Kiat Esemka.

"Kita sudah mengajukan izin sejak dua tahun lalu, tetapi belum keluar. Waktu itu kebijakannya emisi euro 2 tetapi ketika mobil sudah jadi kebijakan emisinya dinaikkan menjadi euro 4," kata dia.

Jika izin laik jalan sudah ke luar, Rudy akan melakukan test drive mobil Kiat Esemka hingga Jakarta. "Biar mobilnya dilihat orang-orang di Jakarta," ujarnya.

Bahkan, dia mengakui jika sudah pensiun akan mengabdikan diri menjadi instruktur di Solo Techno Parka sebagai tempat pembuatan mobil karya siswa SMK tersebut. "Kalau ngelas dan ngecat saya bisa, karena dulunya saya juga instruktur di pabrik. Saya akan mengabdikan diri dan tidak menerima gaji karena ini untuk sosial," ucapnya.

Selain jenis mobil keluarga, disebutkan Rudy, ada juga jenis mobil niaga dan double kabinyang sedang dikerjakan siswa SMK di Solo Techno Park. "Yang mobil niaga itu sangat bermanfaat bagi petani karena harganya terjangkau sekitar Rp 60 juta per unit. Makanya kita menunggu dulu keluarnya surat laik jalan supaya bisa digunakan petani," ujarnya.