Tuesday 6 March 2012

Konsep Mobil Listrik" Insecta " di desain oleh Mahasiswa




Sebelumnya posting ini memuat 5 jenis mobil mewah Lambhorgini Madura yang di desain Mahasiswa, kali ini mahasiswa yang lain mendesain mobil listrik untuk 1 orang yang  bekerja di
perkotaan. Mobil ramah lingkungan ini tak perlu BBM yang semakin mahal, irit tempat tidak menyita jalan dan sesuai kebutuhan orang ke kantor yang umumnya 1 kendaraan untuk sendirian. Ayolah keluarkan ide ide kreatif sejak dini, semakin banyak mahasiswa kreatif, dunia makin variatif


Insecta bukanlah nama dari varian serangga yang baru ditemukan. Tetapi itu adalah nama konsep mobil ramah lingkungan single-seater karya Shao Yung Yeh. Pemuda 22 tahun yang masih berstatus sebagai siswa sebuah sekolah desain di Taiwan itu, menjadikan belalang sebagai inspirasi untuk membuat konsep mobil bertenaga baterai.
Bagi para seniman, menjadikan hewan sebagai bahan inspirasi dalam berkarya adalah hal yang lumrah. Tetapi apa yang dilakukan Shao Yung Yeh, adalah yang yang masih terbilang baru di dunia otomotif. Berkat karyanya itu, pemuda 22 tahun ini pun menerima penghargaan sebagai desainer muda. Shao Yung Yeh sendiri merupakan siswa fakultas desain di Cheng Kung University, Taiwan. Dia terpilih mengikuti program pertukaran akademik dengan sekolah desain Kunsthochschule Berlin, di bawah asuhan professor Hartmut Ginnow-Merkert.
Untuk diketahui, Shao Yung Yeh mengerjakan desainnya itu sepanjang 2007-2008, selama masa pertukaran. Target utamanya adalah menciptakan kendaraan pribadi masa depan yang memiliki desain sangat unik. Hingga akhirnya, terciptalah Insecta.
Hampir semua detail belalang sukses diadopsi Shao kepada rancangannya. Mulai ukuran, bentuk, hingga warna baterai yang digunakan pun benar-benar merefleksikan karakteristik konsepnya, sesuai dengan nama yang diambilnya. ”Serangga tidak hanya menginspirasikan style, tetapi juga seluruh struktur dari mobil ini,” kata Shao Yung.
Untuk kaki-kaki, misalnya, dirancang Shao Yung Yeh menyerupai struktur kaki-kaki belalang. Semuanya terhubung pada bagian tengah rangka, sebagai thorax. ”Sementara kanopi, bisa diangap sebagai kepala dan kotak baterai sebagai abdomen,” ujarnya.
Belalang, aku anggap sebagai model yang paling cocok untuk mengekspresikan konsep ini. Belalang adalah serangga yang ramah, gesit, ringan dan hijau,” katanya ketika alasan mengapa dia memilih belalang sebagai model. sumber :viva bola