Mobil yang termasuk Supercar di Indonesia tidak mudah dapat digunakan di jalan raya karena Lalu lintas yang padat di Jakarta dan kota besar lainnya terkadang menyulitkan para orang kaya untuk menikmati supercar miliknya. Maka tak jarang mobil seharga miliaran rupiah itu akan lebih banyak berada di garasi rumah.
Kalau pun digunakan, kemana saja para superkaya membawa supercar itu?
"Biasa untuk bermain golf di hari libur dan menghadiri pesta pernikahan. Mereka memang tidak menggunakannya untuk kegiatan sehari-hari, hanya waktu tertentu," kata Yudy Widodo, Vice President of Sales dan Marketing PT Eurokar Artha Utama--agen pemegang merek Rolls-Royce di Indonesia.
Menurutnya para pemilik supercar edisi terbatas seperti Rolls-Royce Phantom Drophead Centenary dari kalangan pengusaha. Tentunya ini sangat beralasan, pasalnya supercar tersebut memiliki kisaran banderol Rp10 miliar.
"Pembelinya siapa sajam saya tidak bisa sebutkan, tapi hampir semua membelinya dengan cara cash," kata dia.
Ia menuturkan, bagi pembeli supercar seperti Rolls-Royce biasanya harus menunggu waktu sekitar 6 bulan. Untuk varian Rolls-Royce, pihaknya juga menerima pesanan khusus bagi para pembeli yang ingin memberikan modifikasi sendiri. Misalnya nama pembeli di body Rolls-Royce hingga ukiran batik di jok dan dashboard.
Urusan after sales, para pemilik mobil mewah asal Inggris ini tidak perlu takut. Sebab, adanya garansi selama 4 tahun yang diberikan secara khusus tanpa ada batasan kilometer. "Semua kami tanggung selama 4 tahun, apapun masalah. Kalau tidak bisa diperbaiki di sini, kami gunakan fly mekanik," kata dia.• VIVAnews