Mobil melakukan drift sangat populer bagi remaja untuk mencobanya, apalagi sering ditampilkan di film dan TV begitu nyamannya nge-drift. Teknik Drift dalam mengemudi menjadi populer saat sebuah film holywood mengambil tema balap drifting. Mengemudikan mobil menggunakan teknik drift memang menjadi daya tarik karena kesulitan dan butuh kemahiran dari pengemudinya.
Memang terdapat dua teknik utama tips dan trik dalam melakukan drift.
Pertama, Drifter (pengemudi-red) mesti menggunakan gerakan Clutching atau penggunaan kopling. Saat mobil mendekati tikungan diharuskan menginjak pedal kopling dan memindahkan gigi menjadi 2. Setelah itu harus menekan gas sampai 4500 rpm.
Hal ini berdampak mesin akan berputar dengan cepat sehingga kehilangan traksi dan ban bagian belakang mobil akan melintir.
Kedua, para drifter mesti menerapkan teknik braking (pengereman). Saat memasuki tikungan rem tangan harus ditarik sehingga ban belakang menjadi terkunci dan kehilangan traksi. Ini untuk menciptakan gerak drift.
Biasanya digunakan untuk mobil front wheel-drive (FWD) sementara untuk Rear Wheel-drive (RWD) tekniknya lebih banyak.
Yang paling penting harus dilakukan oleh para pembalap adalah agar mobilnya tetap terkontrol. Mengombinasikan antara gas dan setir.
Selain 2 teknik dasar di atas, ada beberapa trik dan tips lainnya seperti menjaga speed dan sesuaikan dengan kondisi jalan.