Friday, 6 February 2015

Perusahaan Mobil Listrik Tesla Menggratiskan Alat Isi Ulangnya di China


Produsen mobil Tesla mencoba mengantisipasi turunnya harga BBM dunia akan mempengaruhi penjualan mobil listriknya yang bisa mencapai jarak 320 Km baru di recharge ulang dengan memproduksi alat recharge sendiri yang bisa digunakan di tiap rumah.
Dulu di saat BBM terus naik, persaingan mobil listrik Tesla hanya terhadap merk Nissan, GM dan BMW , terutama jenis Nissan Leaf, Chevy Bolt, and BMW i3 .Kini disaat harga BBM semakin turun persaingan penjualan dengan mobil energi fosil (bensin, solar)
Tesla akan segera menginstalasi stasiun pengisian gratis untuk konsumen Tesla di Tiongkok, demikian diungkap presiden Tesla Tiongkok, Zhu Xiaotong, seperti dikutip laman Slashgear.

Keputusan ini datang setelah CEO Tesla yakni Elon Musk mengumumkan bahwa angka penjualan mereka di Tiongkok telah mengalami peningkatan selama kuartal keempat 2014, memaksa perusahaan untuk mengantisipasi antusiasme konsumen mereka di Tiongkok.
Zhu membeberkan bahwa Tesla tengah mencari dukungan dari pemerintah Tiongkok untuk membantu mengantisipasi akan banyak permintaan mobil dan industri mobil listrik dalam tiga tahun ke depan. Perusahaan juga meningkatkan fokus terhadap pengalaman konsumen dan pelayanan yang mereka terima.
penjualan mobil Tesla di dunia yang naik pesat
Boleh jadi, tahun ini pemilik Tesla akan mendapat gratis instalasi stasiun pengisian di rumah mereka, memastikan pemilik Tesla mengemudikan kendaraan listrik mereka dengan kondisi baterai yang selalu dalam kondisi puncak .