Pria yang terjebak di dalam mobil ini mampu bertahan selama dua bulan dengan meminum salju yang meleleh.
Di Indonesia pada jaman dahulu, konon orang dapat bertahan hidup tanpa makan dan minum pada saat bertapa sampai 50 hari, asalkan di tempat yang lembab seperti di dekat air terjun, didalam gua, dan dibawah rongga pohon besar. Berbeda dengan yang ada di luar negeri seperti berikut ini.
Seorang pria Swedia 45 tahun ditemukan selamat setelah terjebak di dalam mobil yang ditutupi salju selama dua bulan.
Kepolisian setempat mengatakan pria itu bisa bertahan tanpa makanan dan hanya minum tetesan salju yang mencair.
Pria yang belum diketahui namanya itu ditemukan pada Jumat (17/02) di sebuah ujung jalan masuk hutan yang berjarak sekitar satu kilometer dari jalanan utama di Swedia Utara.
Polisi mengatakan suhu di lokasi mobil itu ditemukan mencapai -30C.
Saat ditemukan kondisi pria itu sangat lemah dan sempat mengatakan bahwa dia terjebak di dalam mobil tersebut sejak 19 Desember lalu.
Polisi sejauh ini mengatakan tidak ada alasan yang membuat mereka ragu terhadap keterangan pria tersebut.
Saat ini untuk memulihkan kondisi pria itu polisi telah membawanya ke Rumah Sakit Universitas Umea.
Sejumlah perawat yang ditemui mengatakan kondisi pria itu cukup baik jika mengingat kondisi yang dialaminya dalam dua bulan terakhir.
Pria itu sendiri ditemukan secara tidak sengaja setelah sebuah mobil pengeruk salju berusaha memindahkan mobilnya yang dikira ditinggalkan pemiliknya karena kecelakaan di tempat tersebut.
Namun menurut koran Vasterbotten Courier petugas yang berusaha memindahkan mobilnya melihat ada gerakan di kursi belakang mobil tersebut.
Seorang petugas kepolisian setempat bernama, Ebbe Nyberg mengatakan pria itu berada dalam posisi meringkuk di dalam kantung tidurnya saat ditemukan.
"Dia berada dalam kondisi yang menyedihkan. Dia mengatakan telah ada di sana cukup lama dan bertahan dengan meminum salju yang mencair," ujar Nyberg.
Seorang Dokter yang berbicara kepada harian Vasterbotten Courier menjelaskan biasanya orang hanya mampu bertahan selama empat minggu dengan kondisi seperti yang dialami pria itu.
Dia mengatakan pria tersebut bisa selamat karena mungkin dia mampu mengkondisikan tubuhnya untuk tidak banyak melakukan aktifitas seperti orang tidur atau hibernasi. (Erabaru/bbc.co.uk/sua)
|