Ilustrasi : Bugati Veyron
Menurut studi dari University of Michigan, California yang menggunakan data per 2007-2011, konsumen di kelompok usia 55-64 tahun adalah paling mungkin membeli mobil baru daripada membeli mobil bekas. Bagaimana di Indonesia ?
Sebagai perbandingan, konsumen di kelompok usia 35-44 adalah yang paling memiliki kemungkinan tertinggi membeli mobil baru pada 2007.
Meskipun para pabrikan mobil saat ini lebih mengincar pasar anak muda, dari studi ini ditemukan bahwa kini para pembeli mobil baru memiliki rata-rata usia lebih tua daripada sebelumnya.
Namun hal tersebut ternyata bukan dipengaruhi karena faktor tren mobil bekas atau semacamnya, tetapi karena resesi dari kondisi ekonomi saat ini.
"Hal ini bukan berarti mereka (anak muda) tidak ingin mobil baru. Mereka terhambat karena resesi," ujar Lacey Plache dari Edmunds, demikian yang diwartakan leftlanenews.
Mendukung teori tersebut, konsumen di kelompok usia 18-34 memiliki pertumbuhan terbesar dalam porsi penjualan pada 2011-2012 dengan 10%. [mor]
